Vario 125 Mbrebet dan Tersendat, Mungkin Ini Penyebabnya

Vario 125 adalah termasuk motor favorit di Indonesia. Saking banyaknya sampai di tempat kerja saya banyak sekali pengguna motor ini.
Tapi, seperti halnya motor lain, Vario 125 juga punya masalah khas jika kurang perawatan, yaitu terasa tersendat atau mbrebet ketika berangkat atau tarikan awal.
Banyak faktor yang menyebabkan mbrebet dan tersendat, salah satunya adalah Idle Air Screw (IAS) bermasalah. IAS posisinya berada di bawah bagasi (Gambar 1). Biasanya ujung IAS kotor (Gambar 2) dan menghambat aliran udara ke mesin.
Cara membersihkannya sangat mudah, cukup dilepas lalu semprot pakai angin kompresor atau semprot pakai karburator cleaner sampai bersih (Gambar 3)

Untuk lebih jelasnya silakan buka video pendek berikut ini:
https://youtu.be/4jyLD1Vd-Ug

Jangan lupa subscribe agar tidak ketinggalan video baru berikutnya.

Selengkapnya......

Mengatasi Switch Rem Belakang Motor Matik yang Mati

Apa Kabar, Bro...
Kali ini saya ingin berbagi sedikit tips mudah dan murah untuk memperbaiki switch rem belakang motor matikmu. Mudah karena bisa dikerjakan sendiri, murah karena gak perlu biaya.
Kalau gak bisa berarti kamu ter...la...lu...
Fungsi rem di motor matik selain untuk berhenti juga berfungsi untuk menghidupkan mesin dengan tombol starter. Lha... kalau switchnya rusak maka starternya tidak berfungsi.
Tidak berfungsinya switch rem belakang matik biasanya bukan karena rusak, namun hanya dikarenakan adanya kotoran di dalam switch itu sendiri. Cukup dibersihkan maka switch rem akan normal kembali. Gampang kok...
Siapkan amplas halus dan sedikit grease dulu.
Silakan perhatikan gambar yang saya sertakan.
Di sini saya menggunakan Yamaha Nouvo. Tapi semua matik mirip-miriplah caranya.
Gambar yang saya beri tanda adalah tempat berkumpulnya kotoran. Gunakan amplas untuk membersihkan, lalu oleskan grease untuk mencegah kotoran masuk kembali.

Demikian tips dari saya, semoga bermanfaat dan jika ada yang kurang jelas, berdoalah...

(ditulis di Forklift Area, Lamongan Shorebase)

Selengkapnya......

Repair Kit Karburator Nouvo

Mas Bro...
Penah kehilangan benda berharga? Sakit gak?
Mungkin kurang lebih sama sakitnya dengan yang aku alami tadi malam. Lagi asyik berkendara bersama anak istri, muter-muter ngalor ngidul ngetan ngulon, tiba-tiba Nouvo biru batuk-batuk (mbrebet, bahasa Inggris).
Akhirnya balik pulang dengan kepala penuh pertanyaan, apa kira-kira penyebabnya?

Setibanya di rumah coba aku cek bagian kanan karburator, dan.... dhueenk!!!
Barang berhargaku ilang. Ya... barang itu adalah setelan angin. Kecil tapi vital.

Sadar jika Nouvo motor langka, maka aku lapor ke pihak berwajib, Mas Walang Abiaksa IPIN Motor Klaten. Menurut petunjuk beliau, repair kit karburator yang cocok buat Nouvo adalah Satria FU, harganya Rp 38.500,- (harga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung suku bunga)

Ternyata emang cooooocok...

Demikian informasi ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, wkwkwkwkwk....
Terimakasih.
Salam Satu Aspal

Selengkapnya......

Pasang Lampu Hazard di Sepeda Motor

Mas Bro... Kamu tahu apa itu lampu Hazard di kendaraan? Lampu Hazard atau Lampu Bahaya adalah lampu sein yang berkedip bareng kiri-kanan. Fungsinya adalah untuk memberi isyarat bahwa kendaraan dalam kondisi bahaya atau darurat, bisa karena mogok atau kondisi lain. Di mobil Hazard ini merupakan fitur standar, tapi di motor belum menjadi suatu kewajiban meskipun beberapa merk motor sudah ada yang menerapkan.

Untuk kamu kamu kamu yang motornya belum dilengkapi lampu Hazard dan ingin memasangnya, ada dua cara yang bisa dilakukan:
1. Cara Simpel, bawa ke bengkel. Tinggal bilang ke mekaniknya, "mas...pasangin lampu Hazard dong..." Selesai...
2. Cara Kreatif, kerjakan sendiri.

Untuk kamu yang memilih cara nomor 1, segera tutup halaman ini dan langsung meluncur ke bengkel. Jangan lupa pakai helm, bawa SIM/STNK dan uang.

Untuk yang memilih cara nomor 2, ikuti langkah-langkah berikut itu, eh... berikut ini,
Siapkan bahan-bahannya:
1. Flasher LED, karena flasher bawaan biasanya gak mampu ngangkat 4 sein.
2. Dioda 3 ampere, dua biji. Kenapa kok pakai dioda? Pokoknya siapin aja, nanti saya jelaskan (kalo inget)
3. Kabel Tambahan, kalo bisa yang beda warnanya.
4. Saklar.

Siapkan juga solder + timah, isolasi, cutter, gunting dan juga peralatan untuk bongkar pasang motor.

Lepaskan flasher bawaan dan ganti dengan flasher LED.

Buka holder kiri/rumah saklar sein. Temukan 3 kabel saklar sein, biasanya lain merk motor lain pula warna kabelnya. Di sini saya beri kode angka 1, 2 dan 3 (Gambar 1). Kabel nomor 1 posisinya selalu di tengah adalah kabel dari flasher, nomor 2 dan 3 yang mengarah ke sein kiri-kanan.
Kupas ketiga kabel tersebut lalu beri kabel tambahan di kabel nomor 1 (lihat Gambar 2)
Pasang dioda di kabel nomor 2 dan 3. Dioda tidak boleh terbalik. Perhatikan kaki diodanya, di badan dioda ada garis putih, kaki dioda yang ada garis putihnya yang disolder ke kabel 2 dan 3. Lalu kaki dioda yang tanpa garis disolder jadi satu dan beri kabel tambahan (lihat Gambar 3).
Rapikan semuanya pakai isolasi hingga tinggal 2 kabel tambahan yang menjuntai lalu kita sebut kabel Hazard. Di sinilah fungsi dioda tadi, jika tanpa dioda kabel yang menjuntai ada 3, tapi di sini hanya 2 (lihat Gambar 4).
Pasang kembali holder ke setang lalu solder kabel Hazard ke saklar (Gambar 5).
Selesai...

(mohon maaf jika postingan ini gak rapi, karena baru pertama coba posting via aplikasi Blogger di Android)

Selengkapnya......

Awas! Pastikan Boncenger Aman

Ketika sudah yakin banget bahwa kita berkendara dengan aman, kadang ada yang terlupa.
Salah satunya seperti di foto. Mungkin yang nyetir gak tau kalo tas yang dibawa boncengernya nutupi lampu belakang.
Padahal fungsi lampu motor gak cuma buat alat penerangan, tapi juga untuk alat komunikasi dengan pengendara lain. Pengendara di belakang kita jadi tau kalo kita ngerem atau mau belok/pindah lajur.
Jadi...
Pastikan bahwa boncenger dalam posisi aman. Jangan sampai tas, baju atau gaun panjangnya sampai nutupi lampu belakang.


(diketik di kos-kosan Gresik pake Nokia C2-03)

Selengkapnya......

Suara Aneh di CVT Nouvo

Ada bermacam suara aneh dan mengganggu di area CVT Nouvo seiring umur pemakaian. Mulai mendengung, mendecit, bunyi 'tak'. Tapi yang ingin saya share di sini adalah suara 'tak'. Karena suara ini sering menipu kawan dan lawan, he...he...he... Karena seakan berasal dari area CVT, padahal tidak. Suara ini hanya muncul ketika di awal bukaan gas dan ketika pengereman belakang. Jadi ketika dibawa jalan di perumahan yang banyak 'polisi tidur' pasti berisik banget. Biang keladinya adalah dari teromol belakang. Hal ini terjadi karena teromol dan giginya beda bahan, seiring umur pemakaian jadi longgar. Solusinya adalah menyatukan yang longgar dengan cara dipantek. Caranya: 1. Buat lubang diameter 8mm sedalam 2cm sebanyak 3 atau 6 lubang di pertemuan teromol dan gigi 2. Buat drat di lubang tadi 3. Pasang baut seukuran lubang lalu kencangkan 4. Potong sisa baut yang nongol di luar lubang dan rapikan pakai gerinda. Sumber: TABLOID MOTORPUS edisi lamaaaa dan pengalaman pribadi with My Nouvo Z (diketik di Lamongan Shorebase, menggunakan Nokia C2-03)

Selengkapnya......

Ngopi Dulu, yuuuk...

Menempuh perjalanan jauh, lebih dari 100 km, diperlukan menejemen waktu dan tenaga sebaik-baiknya. Seperti yang saya lakukan tiap bulan. Bahkan kadang sebulan dua kali. Berbekal ilmu dari membaca sana-sini, jarak 338 km (menurut odometer Nouvo) Lamongan-Gunungkidul terasa asik aja. Berkendara sejauh itu saya tempuh sekitar 9-10 jam, kadang bisa sampe 12 jam kalo si Nouvo pake acara ngambek (baca:mogok). Tempat tujuan bukan lagi menjadi yang utama, yang terpenting adalah menikmati pemandangan setiap jengkal aspal yang saya lewati. Apalagi saya adalah penikmat kopi dan rokok, maka warung kopi selalu menjadi pitstop. Dengan begitu perjalanan menjadi enjoy. Tiba di tujuanpun menjadi tidak terlalu capek. (diketik di: kos-kosan Lamongan, menggunakan Nokia C2-03)

Selengkapnya......