Pasang Lampu Hazard di Sepeda Motor

Mas Bro... Kamu tahu apa itu lampu Hazard di kendaraan? Lampu Hazard atau Lampu Bahaya adalah lampu sein yang berkedip bareng kiri-kanan. Fungsinya adalah untuk memberi isyarat bahwa kendaraan dalam kondisi bahaya atau darurat, bisa karena mogok atau kondisi lain. Di mobil Hazard ini merupakan fitur standar, tapi di motor belum menjadi suatu kewajiban meskipun beberapa merk motor sudah ada yang menerapkan.

Untuk kamu kamu kamu yang motornya belum dilengkapi lampu Hazard dan ingin memasangnya, ada dua cara yang bisa dilakukan:
1. Cara Simpel, bawa ke bengkel. Tinggal bilang ke mekaniknya, "mas...pasangin lampu Hazard dong..." Selesai...
2. Cara Kreatif, kerjakan sendiri.

Untuk kamu yang memilih cara nomor 1, segera tutup halaman ini dan langsung meluncur ke bengkel. Jangan lupa pakai helm, bawa SIM/STNK dan uang.

Untuk yang memilih cara nomor 2, ikuti langkah-langkah berikut itu, eh... berikut ini,
Siapkan bahan-bahannya:
1. Flasher LED, karena flasher bawaan biasanya gak mampu ngangkat 4 sein.
2. Dioda 3 ampere, dua biji. Kenapa kok pakai dioda? Pokoknya siapin aja, nanti saya jelaskan (kalo inget)
3. Kabel Tambahan, kalo bisa yang beda warnanya.
4. Saklar.

Siapkan juga solder + timah, isolasi, cutter, gunting dan juga peralatan untuk bongkar pasang motor.

Lepaskan flasher bawaan dan ganti dengan flasher LED.

Buka holder kiri/rumah saklar sein. Temukan 3 kabel saklar sein, biasanya lain merk motor lain pula warna kabelnya. Di sini saya beri kode angka 1, 2 dan 3 (Gambar 1). Kabel nomor 1 posisinya selalu di tengah adalah kabel dari flasher, nomor 2 dan 3 yang mengarah ke sein kiri-kanan.
Kupas ketiga kabel tersebut lalu beri kabel tambahan di kabel nomor 1 (lihat Gambar 2)
Pasang dioda di kabel nomor 2 dan 3. Dioda tidak boleh terbalik. Perhatikan kaki diodanya, di badan dioda ada garis putih, kaki dioda yang ada garis putihnya yang disolder ke kabel 2 dan 3. Lalu kaki dioda yang tanpa garis disolder jadi satu dan beri kabel tambahan (lihat Gambar 3).
Rapikan semuanya pakai isolasi hingga tinggal 2 kabel tambahan yang menjuntai lalu kita sebut kabel Hazard. Di sinilah fungsi dioda tadi, jika tanpa dioda kabel yang menjuntai ada 3, tapi di sini hanya 2 (lihat Gambar 4).
Pasang kembali holder ke setang lalu solder kabel Hazard ke saklar (Gambar 5).
Selesai...

(mohon maaf jika postingan ini gak rapi, karena baru pertama coba posting via aplikasi Blogger di Android)

48 comments:

Unknown said...

Mas bro klo buat yg ke flasher ambilnya kaki yg mana dan klo yg ke lampu juga yg mana pada saklar 3 kaki yg kaya gitu?

Dwi said...

gak bisa kalo dari flasher.
mending dari saklar aja.

Unknown said...

Aman gak tu bro..??

Dwi said...

aman bro.
sudah terpasang di motor saya bertahun-tahun. paling² yang suka rusak saklar hazardnya aja. tinggal ganti saklar langsung beres.
foto di atas itu terpasang di motor teman saya.
semoga bermanfaat

Unknown said...

Kalau konslet apakah penyebab nya bisa dari dioda om. Terima kasih

Dwi said...

mungkin ada kesalahan dalam pemilihan kabelnya. karena jika pemilihan kabelnya benar tidak akan konslet, bahkan jika kabel nomor 1, 2 dan 3 disatukan tidak akan konslet, malah sudah jadi Hazard meski tanpa dioda.

Unknown said...

Gan kalo diodanya nggak 3 ampere gimana, tapi 2 ampere

Unknown said...

Cara pencet hazardnya gmn?apa harus pencet sakral sein dulu

Dwi said...

bisa

Dwi said...

gak perlu nyalakan sein, cukup pencet saklar hazard saja maka lampu hazard langsung nyala

Unknown said...

Bang kalo memakai dioda 6A apa bisa??

Unknown said...

Bang kalo memakai dioda 6A apa bisa??

Dwi said...

boleh saja tapi lebih baik yang kecil saja biar lebih ringkas

Unknown said...

Susah bang kalo nyari dioda yg ukurannya kecil di daerah sini bang..tapi apakah berpengaruh bang pada kelistrikannya??

Dwi said...

ok
gak masalah

Saepuloh said...

kalau posisi hazar di nyalakan, trus mau nyalain sein tanpa mematikan saklar. bagai mana. apakah sein berfungsi mengambil alih hazar, apa sebalik nya sein nya ga berfungsi malah mengikuti hazar.
terimakasih

Dwi said...

ketika hazard aktif maka lampu sein menjadi tidak berfungsi, sama seperti di mobil.

Unknown said...

diodanya apa hrus yg 3a

Dwi said...

tidak harus 3A, 2A juga boleh. atau yang lebih besar juga boleh, cuma bentuknya jadi lebih besar aja.

Unknown said...

Kalao buat megapro berapa amper bang

Unknown said...

Kalao buat megapro berapa amper bang

Dwi said...

sama saja

Unknown said...

Terimakasih banyak mas Broo, ilmu yang sangat sangat bermanfaat, tingkatkan lagi penyusunan isi blognya agar bisa lebih dimengerti bagi orang awam, sukses selalu bosss 👍👍👍

Unknown said...

Kalo gak pake dioda bisa gak

Dwi said...

jika mengikuti cara di atas dan dioda dihilangkan maka lampu hazard bisa berfungsi dengan normal tapi lampu sein menjadi tidak berfungsi (bukan rusak, hanya tidak berfungsi saja).
jika saklar sein (kiri/kanan) dinyalakan maka yang menyala adalah lampu hazard.

Unknown said...

Cara pengaktifan gimana?? Apa harus tekan salah satu lampu sein dulu baru saklar hazard atau langsung tombol sein??

Dwi said...

tak perlu menyalakan salah satu sein, cukup tekan saklar hazard saja maka hazard menyala.

Fadillah, Aditya Rizki said...

Padahal semua langkah udah bener tapi kenapa ga mau nyala ya ? Dan harus nyalain salah satu lampu sein dulu kalau mau hazard ? pencerahan mas bro

Unknown said...

Kalok dioda ya 2 ampere sama 3 ampere gimana bang??

Dwi said...

tidak masalah karena dioda hanya berfungsi sebagai pintu satu arah saja.

Unknown said...

Kalo pake flasher bawaan pabrik bisa gk bang (motor jupiter Z1)

Dwi said...

biasanya flasher bawaan motor gak kuat untuk menyalakan 4 lampu sein, kecuali motor tersebut sudah punya hazard.
tapi gak ada salahnya jika dicoba dulu siapa tahu bisa 😀

Unknown said...

Kalok lampu hazerd nyaman lalu lampu depan ikut kedap kedip itu dari apa. Xa om...? Apakah harus ganti dioda yg lebih besar?

Dwi said...

kemungkinan masalah di akinya gak kuat. coba ganti sein pakai LED

Yasin said...

Bang saya pakek saklar yg memang untuk hazard tapi kalo hazard hidup klakson gk normal itu dari akinya tah bang?

Dwi said...

kemungkinan akinya karena ketika hazard on maka ada 4 lampu sein nyala bersamaan. sebaiknya gunakan LED untuk sein agar konsumsi listriknya lebih rendah.

ZAINAL CHLOMANKS said...

Klo dioda nya 1 ampere bisa ka bang

Dwi said...

boleh

Unknown said...

Bro dioda 3 Ampere yg 1N5408 bisa???

Dwi said...

boleh

Unknown said...

bro kalo gapake dioda + 1 flasher bikin mati motor ya, kok kelistrikan saya mati kontak ON gamau nyala, saya nemu artilel ini setelah kejadian wkwk

Dwi said...

mungkin terjadi korsleting saat pemasangan dan sekring putus.
kalau gak pakai dioda hanya menyebabkan hazard atau sein tidak berfungsi normal

Unknown said...

1 ampere gan

Unknown said...

Mas, posisi motor saya sudah ganti pakai bohlam yg led, enaknya 2A atau 3A ? apakah ada resiko bohlam putus jika ukuran dioda eh bohlam Led ?

Unknown said...

maksutnya apakah ada resiko putus Led nya jika diodanya kebesaran misal harusnya 2A dipasang 3A. Gitu. Mohon penjelasannya mas

Dwi said...
This comment has been removed by the author.
Dwi said...

pakai 2A atau 3A gak masalah

Unknown said...

Klau buat sen kedip kencang ngambil dr mana om dr saklar apa dr flasher soal nya aki jd boros

Post a Comment